Kesehatan Reproduksi
Kesehatan
reproduksi adalah bidang multi disiplin mengenai teori, praktek dan
penyelidikan yang berkaitan dengan keadaan fisik, mental dankesejahteraan
sosial dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan semata dalam semua hal
yang berkaitan dengan sistem kesehatan reproduksi dan fungsi serta prosesnya.
Kesehatan reproduksi berusaha untuk meningkatkan status kesehatan reproduksi
nasional dan global melalui penelitian, pendidikan dan layanan dari perpektif
kesehatan masyarakat.
Abad
ke 21 telah tiba dengan perubahan yang kompleks dalam pola demografi, beban
penyakit, masalah kesehatan dan kebijakan pembangunan di tingkat nasional dan
internasional. Perubahan ini mempengaruhi semua kalangan masyarakat kaya dan
miskin, negara maju dan berkembang yang perlu direspon oleh masyarakat
akademik.
Tujuan
Pembangunan Milenium (MDGs) membahas tentang isu-isu kesehatan reproduksi
terutama pada morbiditas kesehatan ibu dan anak, kematian serta HIV/AIDS dan
pengobatan. Pendekatan Kesehatan Reproduksiuntuk masalah ini berfokus pada
analisis kesehatan reproduksi dan masalah kependudukan dan keluarga berencana
menggunakan :
- Metode epidemiologi dan biostatistik
- Penelitian yang mempengaruhi kesehatan reproduksi.
- Memperhatikan politik sosial, ekonomi dan etika kesehatan masyarakat dan pembangunan.
Kesehatan
reproduksi terdiri dari sebuah interdisipliner fakultas yang pengajarannya
ditujukan untuk kesehatan seksual dan reproduksi,kesehatan ibu dan anak dan
perubahan populasi. Fokusnya adalah untuk meningkatlkan kesehatan, pertumbuhan,
dan perkembangan di sepanjang hidup dari populasi di indonesia termausk ibu dan
bayi, keluarga, remaja perempuan lansia dan populasi dengan kebutuhan perawatan
kesehatan khusus dengan pendekatan siklus kehidupan.
Visi
Jurusan Kesehatan Reproduksi FKM UVRI Makassar
Menjadikan pusat unggulan dan
inovasi dalam pendidikan kesehatan reproduksi serta kegiatan penelitian untuk
meningkatkan status kesehatan Masyarakat.
Misi Jurusan Kesehatan Reproduksi FKM UVRI Makassar
- Mengembangkan dan mempertahankan pendidikan kesehatan reproduksi untuk memahami dinamika perilaku kesehatan reproduksi di masyarakat.
- Melakukan penelitian yang mengarah pada suatu intevensi kesehatan reproduksi yang baru.
- Mengembangkan pusat pendidikan yang diakui untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang profesional dibidang kesehatan reproduksi dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menggunakan data surveilans demografi dan kesehatan.
Pelaksanaan Pendidikan dan
Penelitian
Pendidikan
kesehatan reproduksi berjalan secara sistematis dan terstruktur yang sangat
penting untuk kebutuhan praktik kesehatan masyarakat yang terintegrasi dengan
penyebaran data secara tepat waktu kepada mereka yang bertanggung jawab untuk
pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan reproduksi.
Pendidikan
diasuh secara etis dan profesional oleh para tenaga pengajar yang ahli dan
berkualitas yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam
mempengaruhi pembuat kebijakan yang relevan dengan masalah kesehatan reproduksi
baik lokal, nasional maupun internasional khususnya untuk masyarakat yang hidup
di negara yang sedang berkembang.
Pelatihan
dan penelitian dalam peningkatan kompetensi mahasiswa harus memberikan
keterampilan baru yang bertujuan unutk memperoleh informasi dan sumberdaya
manusia profesional yang baik yang diperlukan untuk mencegah dan mengurangi
beban penyakit pada populasi sebagai masalah prioritas di sektor kesehatan.
Tujuan
Utama Pendidikan Kesehatan Reproduksi
Institusi
kami berkomitmen untuk untuk mkeneraokan misi Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang bertujuan untuyk mencapai tujuan serbagai pusat inovasi
pendidikan, penilaian Kespro dan pelayanan masyarakat untuk kepentingan semua
orang.
Tujuan Khusus Pendidikan Kesehatan Reproduksi
- Melaksanakan pendidikan dan surveilans demografi dan publik di tingkat masyarakat untuk memahami perilaku kesehatan reproduksi serta determinan kesehatan reproduksi, nutrisi, epidemiologi, demografi dan sosial ekonomi yang fundamentalis untuk perencanaan kesehatan dan penyediaan layanan kesehatan reproduksi.
- Untuk mengembangkan pencegahan bidang kesehatan masyarakat dan tindakan intervensi dalam mempercepat pencapaian tujuan MDGs berkaitan dengan masalah kesehatan reproduksi, termasuk perkembangan teknologi kontrasepsi baru.
- Mengevaluasi kesehatan reproduksi di kelompok masyarakat yang beresiko.
- Menawarkan fasilitas untuk pelatihan tentang kesehatan masyarakat dan ilmu kesehatan reproduksi yang menerapkan surveilans demografi dan kesehatan.
Untuk mencapai kompetensi tersebut,
maka dirancanglah mata kuliah yang harus ditempuh sebanyak 38 SKS yang disebar
pada setiap semester adapun mata kuliah jurusan Kespro sebagai berikut :
- Pengantar Kesehatan Reproduksi.
- Dasar-Dasar Kesehatan Reproduksi.
- Administrasi Mutu Pelayanan Kesehatan Reproduksi.
- Siklus Hidup Kesehatan Reproduksi
- Vaksin dan Imunisasi.
- Sosiologi Kesehatan Reproduksi.
- tumbuh Kembang.
- Kesehatan Keluarga dan Populasi
- Kesehatan Reproduksi Remaja.
- Epidemiologi Prenatal kesehatan Reproduksi.
- Kesehatan Reproduksi IMS, HIV/AIDS.
- Hak-Hak Reproduksi.
- Kesehatan Reproduksi Lansia dan Infertilitas.
- Infeksi Saluran Reproduksi dan Penyakit Menular Seks.
- Rancangan Penelitian Kesehatan Reproduksi.
- Kesehatan Reproduksi Seksual Laki-Laki.
- Gender dan Reproduksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar