Diary BToPH Hari ke-1
Sabtu, 5
Agustus 2015.
Hari ini adalah hari pertama BToPH (Basic
Training of Public Health). Pukul 04.45 WIB sama seperti biasanya alarm Hp
membangunkanku. Segera aku ke kamar mandi untuk wudlu, sholat, lalu mandi,
persiapan menuju kampus kesmas. Hari ini aku sangat semangat karena aku tak
ingin mengulang keterlambatanku pada minggu lalu. So, pukul 06.30 WIB tanpa
sarapan aku segera berangkat menuju kampus kesmas. Dari kejauhan mas dan mbak
komdis berpakaian serba hitam sudah menanti kedatangan kita para maba kesmas
Endemik 2015. Kami menyegerakan langkah kaki kami untuk menuju ruang I untuk
mengikuti acara hari ini, tapi sebelumnya kita harus absen.
Acara di ruang I yaitu menyimak
materi tentang ISMKMI (Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia)
dengan pembicara mbak Rizqiyani Khoiriyah atau yang lebih akrab disapa mbak kiki.
Dan saya suka gayanya. Dari cara menyampaikan materi hingga gaya berpakaiannya.
Namun mungkin karena waktu yang dibatasi
jadi ya.. saat menjelaskan slidenya begitu cepat diganti.
Setelah acara di ruang I selesai,
lanjut lagi di ruang IV dalam acara kuliah umum dengan pembicara Prof. Dr. dr.
Adik Wibowo, M.PH. Dari titlenya saja sudah wow apalagi orangnya beserta
pengalaman dan kisah hidupnya. Beliau sekarang merupakan dosen FKM UI dan
pernah bekerja di WHO selama belasan tahun. Mungkin kami seluruh maba Endemik
2015 yang tadi siang menyimak kuliah dari beliau sepakat bahwa beliau memang merupakan
seseorang yang begitu amazing dan berwibawa J. Beliau begitu menginspirasi kami. Hingga
titik balik beliau yang banting setir dari yang awalnya seorang dokter menjadi
seorang ahli kesehatan masyarakat. Beliau mengingatkan kami bahwa kami harus
bangga jika menjadi seorang lulusan dari kesehatan masyarakat.
Salah satu kalimat yang saya tulis di buku catatan yang
berwarna ungu yaitu jika ditanya bagaimana nantinya seseorang yang merupakan
lulusan dari kesehatan masyarakat??? Maka kami harus yakin dan lantang
menjawab: “kami mengurus masyarakat. Promotif dan preventive”.
InsyaAllah apa yang telah ibu adik berikan kepada kami
bermanfaat karena itu begitu menginspirasi kami agar tidak menyesal masuk dalam
jurusan kesehatan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar